Monday, July 10, 2017

8 Karakter Pemimpin Filosofi Sunda

8 Karakter Pemimpin Filosofi Sunda
"Moal reugeujeug ieu nagara satungtung acan dipimpin ku satria pininggit. Wujudna nyaeta budak angon, urang leuweung bau lisung, ngancikna di birit leuwi, jauh ka bedug anggang ka dulag, imahna batu satangtung, dihateupan ku handeuleum ditihangan ku hanjuang"

1. BUDAK ANGON ( Seorang hamba yang penuh pengabdian). Jadi pemimpin itu harus yang akuntabel yang selalu bekerja dengan penuh keikhlasan (mere conto jeung cabak anu hade)

2. URANG LEUWEUNG ( Pemimpin harus peka dan mengerti terhadap nasib seluruh rakyatnya hingga pelosok" yg terisolir sekalipun. Sebagaimana sering dilakukan Khalifah Umar Bin Khattab dalam melakukan penyamaran keliling kampung untuk memberikan bantuan langsung terhadap kaum dhu'afa )

3. BAU LISUNG ( Orang yang gigih bekerja akan mengeluarkan bau keringat). Pemimpin yang baik tidak butuh pujian dari manusia, jabatan adalah amanah yang di titipkan oleh Alloh SWT yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. ( QS. Al-Ahzab : 72 )

4. NGANCIKNA DI BIRIT LEUWI ( Pemimpin harus rela berkorban, memimpin dengan kasih sayang tanpa harus membeda-bedakan. Mampu menempatkan orang yang tepat guna pada jabatan, sesuai keahliannya. Bukan sekedar power of sharring / bagi-bagi kekuasaan )

5. JAUH KA BEDUG ( Orang yang akan melaksanakan shalat tidak selalu menunggu datangnya suara bedug/mu'adzin). Pemimpin itu harus kreatif, inovatif demi kemaslahatan bangsanya. Tidak sekedar menunggu perintah dan ragu dalam mengambil setiap keputusan

6. ANGGANG DI DULAG ( Beduk umumnya berbunyi setiap hari lebaran ). Pemimpin itu jangan bersilaturrahmi hanya pada hari 'Idul fitri saja/ ketika ada maunya saja. Adapun silaturrahmi yang utama kepada orang yang kontradiksi ( shil man qotho'aka ).

7. IMAHNA BATU SATANGTUNG ( Pemimpin itu harus memiliki mentalitas tinggi, ideologi serta keimanan yang kokoh, sanggup menjunjung tinggi nilai-nilai serta harkat martabat bangsanya sendiri. QS. Al-Hujurat : 15 )

8. DIHATEUPAN KU HANDEULEUM, DITIHANGAN KU HANJUANG " cag urang teundeun di handeuleum siam geusan sapmpeureun, urang tunda di hanjuang siam geusan alaeun"
( Pemimpin itu bekerja atas dasar iman kepada Allo SWT dan hari pembalasan. Selalu berhati-hati dalam bertindak di dunia, sebab nanti segala amal perbuatan manusia, sekecil apapun pasti akan ada balasannya

Kang Errie Darmaraja

No comments:
Write komentar

Terbaru

nline Care