Thursday, November 17, 2016

Rahasia Tawaf Jamaah Haji Menurut Sains

Rahasia Tawaf Jamaah Haji Menurut Sains

JAKARTA - Tawaf secara etimologi artinya berputar. Jamaah haji wajib melakukan tawaf sebanyak tujuh putaran. Adakah rahasia di balik tawaf tersebut menurut sains?
Seperti diketahui, tawaf memungkinkan jamaah haji mengelilingi kakbah dengan pola berlawanan dengan arah jarum jam. Rupanya, berputar berlawanan arah jarum jam juga terjadi pada alam, seperti planet yang berputar dalam porosnya masing-masing dalam lingkaran galaksi.
Diambil dari berbagai sumber, setiap benda selalu bergerak berputar untuk menjaga keseimbangan. Dalam alam mikro, bagian terkecil dari setiap benda disebut atom.
Elektron-elektron selalu berputar mengelilingi inti pusat atom, melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam.
Tawaf menunjukkan kesamaan arah putaran Bumi dan galaksi. Pada saat tawaf, seseorang cenderung tidak cepat lelah karena polanya seirama dengan arah putaran Bumi.
Tidak hanya itu, di dalam tubuh, peredaran darah manusia berlawanan dengan arah jarum jam. Jadi, mungkin inilah alasan mengapa seseorang saat berolahraga, lebih baik berlari melawan arah jarum jam atau mengitari lapangan berlawanan dengan jarum jam.
Sitoplasma mengelilingi nukleus, bagian dari sel yang berlawanan dengan arah jarum jam. Molekul-molekul protein-protein terbentuk dari kiri ke kanan juga berlawanan dengan arah jarum jam.
Di dalam kandungan, telur mengelilingi berlawanan dengan arah jarum jam. Sperma pun mencapai indung telur mengelilingi berlawanan dengan arah jarum jam.

No comments:
Write komentar

Terbaru

nline Care