Saturday, November 17, 2018

CARA REMOTE MANAGEMENT TPLINK TLWR840N

Halo gan, kali ini admin akan share tentang bagaimana caranya remote managemnet router yang ada dalam satu jaringan internet, silahkan disimak tutorialnya.
1. Login ke tplink IP address:8080


2. Klik menu security

3. Klik remote management, isi port dan remote management ip address

4. Akses di web dengan ip address wan pada router diakhiri port nya.
5. Done

Sumber: Dokumen Pribadi  

Saturday, September 29, 2018

AlHikmah

Hidup Terkadang Seperti Berada Di Tempat Parkir, Ada Kalanya Muter-Muter Nyari Tempat Parkir Tak Kunjung Ada Kosong Karena Sesaknya, Tapi Dibelakang Kita Ada Yang Malah Langsung Dapat Tempat Parkir Karena Kebetulan Ada Yang Keluar Atau Pergi, Seperti Itulah Terkadang Kehidupan, Diri Ini Hanya Diwajibkan Berusaha, Berdo'a, Ikhtiar, Dan Bersabar, Hasilnya Dialah Yang Menentukan.
#AlHikmah

Tuesday, February 27, 2018

KUMPULAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG SEDEKAH

KUMPULAN AYAT-AYATNYA SEBAGAI BERIKUT :

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 177)

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 195)

“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 215)

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 245)

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa`at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang lalim.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 254)

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 261)

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 262)

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 263)

“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria’ kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 264)

“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 265)

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 267)

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 268)

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 271)

“Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al-Baqarah [2] : 272)

“(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 273)

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 274)

image

“Dan jika (orang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 280)

“Kamu sekali-kali tidak sampai
kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
(QS. Ali-Imran [3] : 92)

“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”
(QS. An-Nisaa [4] : 8)

“Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al-Anfal [8] : 60)

“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),”
(QS. Ar-Ra’d [13] : 22)

“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau pun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.”
(QS. Ibrahim [14] : 31)

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”
(QS. Saba’ [34] : 39)

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.”
(QS. Al-Hadid [57] : 7)

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?”
“(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya,”
(QS. As-Saff [61] : 10-11)

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,”
“mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.”
(QS. Al-Mu’minun [23] : 60-61)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?”
(QS. Al-Munafiqun [63] : 9-10)

“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.”
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.”
(QS. Al-Insan [76] : 8-9)

“Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya.”

(QS. Ad-Dhuha [93] : 10)













Sumber: karangsemi.wordpress.com

Monday, February 26, 2018

CARA KONEKSI MIKROTIK KE INTERNET MELALUI VIRTUAL BOX

LANGKAH LANGKAHNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1 1. Koneksikan mikrotik di virtualbox dengan winbox di windows user
2 2. Berikan IP address pada interface ether 1 satu network dengan IP Public dari internet

   3. Selanjutnya klik DHCP Client ini bertujuan untuk mendapatkan IP DHCP Client dari internet atau IP Public.

4 4. Kemudian klik IP Firewal-Nat-Tanda Plus-Nat Rule-Apply dan Oke

5 5. Selanjutnya ping ke 8.8.8.8 atau youtube.com melalui terminal mikrotik.

 Sumber: Dokumen Pribadi

Friday, February 9, 2018

Pelaksanaan UJIKOM Tahun 2018 SMKN 8 Kota Bekasi

Alhamdulillah pelaksanaan ujikom tahun 2018 SMKN 8 Kota Bekasi sudah berjalan hari yang ke 5, semoga hasilnya memuaskan, aamiin..

Thursday, February 1, 2018

Gerhana Bulan Januari 2018

Gerhana bulan tahun ini yang menurut ahli bumi terjadi 150 tahun sekali terasa sangat istimewa untuk masyarakat indonesia, khususnya buat saya pribadi, untuk mengabadikan momen langka ini tak ketinggalan peralatan pun sudah disiapkan, dan alhamdulillah walaupun cuaca mendung moment langka dan spesial ini terekam kamera saya, alhamdulillah.

Sunday, January 21, 2018

BISMILLAH

MAUKAH KHAJAT JADI CEPAT TERKABUL ?

Banyak orang yang ingin khajat / keinginan terkabul dengan berbagai cara. Tapi malah melupakan beberapa yang penting ini, sehingga khajatnya malah jauh dari kenyataan. Untuk itu bagi sobat yang ingin khajatnya cepat terkabul, lengkapi syarat ini. Insya Allah jika ikhlas dan bersungguh-sungguh khajatnya akan di kabulkan oleh Allah Swt. Beberapa di antaranya adalah:

1). Sedekah Ekstrim.

Bayangin saja isteri pengen operasi cesar, utang banyak numpuk, anak butuh duit buat bayar sekolah, gimana solusinya? Pasti doa, trus ikhtiar, nyari duit dan amal, tahajud, dhuha, sedekah... dari amalan itu kita ngarep kan? Yang gak boleh ngarep yaitu pada selain Allah, sama ngarep berlebihan, sedekah 2000 perak pengen dibales Mercy? Pengen jodohnya, cantik, putih, tinggi, dan taat, sedekahnya 5000 perak. Boneka barbie aja harganya 200 ribu lho...

Sedekah diam-diaman boleh, terang-terangan juga boleh.  Yang gak boleh diam-diam gak sedekah. Kotak sumbangan mesjid lewat pura-pura merem, pura-pura zikir. Ciri-ciri sedekah ekstrim itu kita ngasi sampe lutut gemetar... mata berkaca-kaca, jantung berdebar debar, itu pasti ekstrim. Kalo berani sedekah ekstrim maka perubahan hidup juga biasanya ekstrim, kalo ngasi sedekah biasa perubahan hidup juga biasa.

Kenapa bisa begitu? karena orang yang berani sedekah ekstrim artinya dia udah mengikis kecintaannya pada dunia. Kita suka sama rumah, sama mobil karena Allah memang menanamkan rasa suka itu ke dalam hati kita. Tau-tau kita malah buang itu semua.. itu efeknya dahsyat tuh !!!

2). Rutinkah Sedekah Biasa, Minimal 15 %

Rutinkah sedekah setiap bulan, minimal 15 %. Mereka yang non muslim sedekahnya minimal 10 % lho... Umar 5 % Abu Bakar 99 %, anda mo ngikut yang mana? Yang biasa ato yang ekstrim?
Kalo udah sering sedekah yang biasa. Sesekali coba yang ekstrim, terutama bagi anda yang punya hajat gede, punya penyakit keras, punya masalah besar, punya kasus yang gak kunjung selesai, mesti beli pake sedekah ekstrim. Penyakitnya kanker stadium IV, beli pake sedekah 5 ribu, ya.. gak mungkinlah... Kalo sedekah segitu sih mungkin hanya bisa buat penyakit panu, korengan, mimisan, cenut-cenut, mules..hehehe...

3).  Yakin Sama Allah.

Kudu yakin 100 % kalo Allah bakal ngasi balasan.. Ngapain sedekah kalo gak yakin dibales? Udah sedekahnya gak ikhlas, eh malah gak yakin pula. Celaka 15  itu namanya. Udah sedekah 15 %, gak ikhlas dan berat hati pula, yakinnya juga hanya 15 %. Gimana mo dikabulin segera?

Yakin itu energi positif dan energi positif itu menarik rezeki. (baca : kapan rezeki tak disangka sangka datang?). Jadi hati diyakinin dulu, bahwa apapun yang kita lakukan bakal dibales Allah. Gak minta aja kita dibales kok apalagi kalo minta. Tapi mintanya kudu bener ya...

4). Bersegera

Kalo emang udah niat sedekah bersegeralah. Hukumnya sedekah itu bersegera, gak pake nunggu, tarsok tarsok..agar balasannya juga segera gak mesti nunggu tarsok juga kan? Ah, nunggu dapet honor baru mau sedekah, ntar kalo udah ada duit. gak kek gitu. Bukan kuantitasnya yang perlu tapi kualitasnya... Banyak lho yang udah sedekah tapi hajatnya gak terkabul juga, rezekinya juga masih seret, baca penyebabnya di sini...sudah sedekah tapi rezeki masih macet juga, mengapa? Apa saja yang namanya kebaikan kudu disegerakan. Karena kita gak tau ajal, kapan datangnya??

5). Sedekah berjamaah.

Maksudnya kalo pengen hajat cepat terkabul, lakukan sedekah secara berjamaah. Bukan cuma kita tapi isteri, anak, semua orang rumah pada bersedekah. Efeknya pasti jauh lebih dahsyat. Ini namanya keselarasan. Kita berdoa yang sama, punya hajat yang sama dan amalannya juga sama.

Begitu juga kalo ada celengan, kotak amal, sumbangan yang banyak orang nyumbang di situ itu juga sedekah berjamaah... balasannya lebih gede. Uang kita mungkin cuma 10 ribu, tapi jika digabung dengan sedekah orang lain jumlahnya jadi besar.

Berapa banyak kebaikan yang dihasilkan dari kumpulan uang itu di mana uang kita turut andil maka kebaikannya juga kita terima. Udah paham kan..?? Silakan dipraktekkan. Semoga berhasil  dan hajatnya dikabulkan, gak pake lama dan gak pake susah.

=======================================

Sumber: google

Terbaru

nline Care