Thursday, October 27, 2016

KONFIGURASI DASAR MIKROTIK DENGAN MODEM INDIHOME


KONFIGURASI DASAR MIKROTIK DENGAN MODEM INDIHOME

Kami kan coba berbagi Tips mengenai Cara setting mikrotik dengan indihome fiber. Pada awal tahun 2016 Telkom tepatnya Produk Indihome melakukan kebijakan baru dengan menerapkan sistem FUP ( Fair Usage Policy ), Setiap pelanggan akan mengalami penurunan kecepatan internet setelah mencapai FUP setiap periode 1 bulan.


FUP ( Fair Usage Policy ) tidaklah sama dengan sistem QUOTA, FUP lebih tepatnya mengenai sistem penggunaan yang wajar dalam pemakaian internet. Untuk itu maka agar pemakaian internet kita tidak terlalu cepat terkena FUP dibutuhkan lah sebuah‘manajemen bandwidth’ atau biasa di sebut ‘bandwidth limiter’.

MikroTik RouterOS mempunyai fitur se gudang salah satunya yang sudah DSI sebutkan di atas yaitu manajemen bandwidth. Contoh nyata salah satu pengguna Indihome yang mendapatkan imbas dari kebijakan FUP adalah ‘WarNet”. Sebut saja ‘Warnet A’, dia berlangganan indihome 10MB jumlah client nya berkisar 15 Komputer, Jika Warnet A tidak melakukan manajemen bandwidth maka dalam kurung waktu 1 minggu saja batas pemakaian wajar (FUP) sudah melebihi.

Dengan kita melakukan manajemen bandwidth setidaknya kita sudah mengulur waktu dari yang 1 minggu bisa jadi 3 minggu untuk pemakaian wajar, dan kita juga sudah melakukan FUP pada pelanggan warnet kita, jadi adil kan hehe. Sesuai tema kita di atas bagaimana cara melakukan manajemen bandwidth pada jaringan warnet atau kantor dengan MikroTik.

TOPOLOGY :



Menentukan Network di Jaringan Lokal:

Setelah mengetahui topology yang akan kita gunakan seperti apa, baru lah menentukan network yang akan di gunakan untuk jaringan lokal kita. Beberapa modem indihome yang DSI jumpai, seperti ZTE, Huawai dll, kebanyakan menggunakan IP class C dan Network yang di pakai biasanya 192.168.0.0/24, 192.168.1.0/24,192.168.100.0/24 .. jadi sebaiknya ketika anda menentukan network untuk jaringan lokal anda gunakan lah di luar network tersebut.

Misal, DSI anggap kita memilih network 192.168.2.0/24
192.168.2.1/24 IP yang akan kita gunakan pada MikroTik sekaligus sebagai gateway setiap komputer-komputer warnet kita.
SETTING MIKROTIK DENGAN INDIHOME


Sesudah anda menentukan IP yang akan di pakai untuk jaringan warnet anda, sekarang kita lanjut untuk melakukan setting mikrotik dengan topology dan network yang sudah di tentukan di atas.

Sebaiknya Reset terlebih dahulu mikrotik anda baik secara manual atau NetInstall.


Cara Reset MikroTik RouterBoard

Hubungkan semua perangkat, seperti modem (port1) ke mikrotik (ether1), Hub ke mikrotik (ether2) seperti topology di atas.
Buka Winbox anda, lakukan login menggunakan mac-address, Lihat gambar berikut:

Hapus “Remove Configuration”, ini biasanya muncul karena kita habis melakukan hard reset / manual reset.

Bikin Dhcp-client, bertujuan kita tidak perlu input manual statik ip pada mikrotik, alasannya kadang kita tidak tau berapa ip modem yang sebenarnya, dengan melakukan dhcp-client kita bisa langsung membuat default route dan tau ip modem. Syarat utamanya adalah, settingan pada modem indihome masih standar belum di rubah sedikitpun, karena secara default modem indihome dhcp-server nya sudah di aktifkan. caranya bisa lihat di bawah ini:

Setting Dns di mikroti, lihat gambar berikut:

Buat lah NAT (Network address translation) dan lakukan hanya pada interface yang mengarah ke public. Tujuan Nat sendiri berfungsi untuk penerjemah alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya. sehingga dengan adanya NAT setiap komputer pada jaringan Lokal dapat mengakses internet. Lihat gambar berikut:

Sampai disini kita bisa test ping lewat terminal winbox, pastikan sampai tahap ini ping sudah replay semua

Atur IP mikrotik pada interface (ether2) yang terhubung ke HUB , yang nantinya IP tersebut menjadi gateway tiap komputer.

Skrang kita setting IP pada komputer yang akan mau di pake, saya contohkan disni pada komputer billing dengan IP 192.168.2.2 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.2.1, untuk PC yang lain silahkan anda tentukan sendiri yang terpenting masih dalam subnet yang sama

Lakukan ping pada komputer anda, jika replay maka anda sudah berhasil konfigurasi pada mikrotik dan komputer anda.


Manajemen Bandwidth pada Mikrotik:

Jika pada tahap konfigurasi mikrotik anda selesai dan sudah di pastikan sudah bisa di pakai untuk internetan, maka kini DSI coba kasih tips sederhana untuk limit bandwidth tiap komputer menggunakan ‘simple queue’, copy script di bawah ini kemudian pastekan ke dalam “terminal” winbox :




/queue simple add max-limit=1M/10M name=Global target=192.168.2.0/24 / for dsi from 2 to 10 do={/queue simple add name="PC-Client-$dsi" target="192.168.2.$dsi" max-limit=384000/512000 parent=Global}

Untuk jumlah bandwidth yang DSI contoh kan adalah 10 M download dan 1 M upload, dan untuk network LAN 192.168.2.0/24 , limit tiap PC 512k download 384 upload. jika keadaan sebenarnya berbeda di tempat anda, tinggal anda sesuaikan saja
Script di atas adalah untuk generate otomatis simple queue, yang tujuannya adalah untuk range IP 192.168.2.2-10, jika pada jaringan anda lebih dari itu atau urutan ip nya berbeda silahkan sesuaikan di bagian “2 to 10” pada script di atas, misal range di LAN anda 192.168.2.100-192.168.2.115, maka rubah lah menjadi “100 to 115”.
jika anda ingin menambahkan untuk limit youtube, anda bisa lihat pada postingancara limit bandwidth video youtube di mikrotik. pastikan menambahkan nya nanti di paling atas untuk urutan queue nya.

Seperti ini hasil dari simple queue yang sudah kita setting mikrotik dengan indihome:


Demikian lah cara sederhana setting mikrotik dengan indihome fiber, dengan hanya kita melakukan limit bandwidth tiap komputer menggunakan mikrotik seperti diatas maka kita setidaknya sudah melakukan hal yang akan mengulur waktu dari yang biasa nya sudah 1 minggu kenapa FUP sekarang mungkin bisa 2-3 mingguan. Semoga tutorial sederhana konfigurasi mikrotik ini bisa membantu pembaca semua nya.

Tutorial ini memang sengaja di tunjukkan kepada pengguna mikrotik yang masih belum tau cara konfigurasi seperti apa.

Terimakasih atas kunjungan anda, jangan lupa ber komentar di bawah ini jika anda mempunyai pertanyaan seputar artikel mikrotik dengan modem indihome di atas, saran dan kritik jangan lupa. mohon maaf bila DSI salah dalam penulisan kata-kata maupun script di atas, baik sengaja atau pun tidak.

Salam Sukses Selalu..

Wednesday, October 26, 2016

Setting Management Bandwith Dengan Queues Tree

Setting Management Bandwith Dengan Queues Tree

Jumpa kembali rekan - rekan semua, telah kita ketahui untuk perangkat mikrotik memiliki 2 fitur limiter yang fungsional yaitu simple queues dan queues tree. Mikrotik yang memang memiliki keunggulan dalam bandwidth management sehingga kita tidak akan mudah kecolongan bandwidth. Dengan konfigurasi yang sangat mudah sehingga memudahkan kita dalam melakukan pembagian bandwidth untuk user kita.

Dari kedua fitur limiter tersebut antara simple queues dan queues tree sama - sama power full, namun dari namanya saja kita sudah mengetahui bahwa queues tree lebih power full dibandingkan simple queues.

Berikut sedikit pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing fitur tersebut.

Simple Queues sesuai dengan namanya juga cukup simple dalam meng-configurasinya,namun di simple queues kita tidak bisa mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp sehingga apabila pemakaian bandwidth di client sudah full ping timenya akan naik dan bahkan rto ( request time out ).

Berbeda halnya dengan Queue Tree, untuk melakukan konfigurasi sedikit rumit bagi pemula atau kita yang baru belajar Mikrotik, namun di queue tree kita bisa mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp, sehingga walaupun traffik user sudah full untuk ping bisa stabil.

Langsung saya kita praktikan untuk konfigurasi sederhana management bandwidth menggunakan fitur Queues Tree.

Kali ini saya menggunakan RB951 untuk ujicobanya.

IP Network yang akan saya limit adalah 192.168.111.0/24 pada interface ether4-Lan yang mengarah ke client dengan asumsi internet sudah dapat digunakan menggunakan ip tersebut.

Tahap 1 : Membuat mangle untuk menandai paket

Langsung saja kita menuju Firewall -> Mangle
untuk yang pertama kita akan menandai paket icmp dari client menuju internet dan kita beri nama icmp, berikut capturenya.




Selanjutnya kita tandai paket icmp yang mengarah ke client dan diberi nama icmp, berikut capturenya.







Selanjutnya kita akan menandai paket internet untuk upload dari user kecuali paket icmp dan kita berinama lan_up. capturenya sebagai berikut.








untuk yang terakhir kita konfigurasi untuk menandai paket downloadnya kecuali paket icmp dan diberi nama lan_dn. Capture sebagai berikut.








Berikut capture untuk ke 4 manggle yang sudah kita buat tadi.





Tahap 2 : Membuat limiternya di Queues Tree


Untuk melakukan konfigurasi tersebut kita bisa langsung menuju menu Queues -> Simple Tree
Konfigurasi limit untuk paket ICMP

Konfigurasi limit untuk Download

Konfigurasi limit untuk Upload

Berikut capture untuk keseluruhan limit yang sudah kita buat.




Berikut hasil pengetesan yang saya lakukan dengan menggunakan speedtest.cbn.net.id.


Download





Upload




Ping setelah speedtest





Dari pengetesan diatas kita ketahui walaupun bandwidth sudah mencapai maksimal untuk ping stabil tidak ada perubahan walaupun traffik ke user sudah full.


Demikian sharing yang dapat saya sampaikan, jika mengalamai kesulitan silahkan tinggalkan komentar.....
Selamat mencoba......

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik Dengan Simple Queue

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik - Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
  1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
  2. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari kita belajar mikrotik bersama :)

Untuk pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit Bandwidth semua user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :

Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :


Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja. 

Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. 

Target Address

Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. 

Max Limit

Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.

Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time.

Tab Advanced


Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At. 

Interface
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.

Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.

Untuk opsi lainnya akan dibahas pada artikel Tutorial Mikrotik Indo selanjutnya.

Nah, dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.

Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.


Pada gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara otomatis oleh Hotspot di artikel sebelumnya Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
dan Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue Mikrotik Indo. Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user hotspot akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikrotikIndo, sehingga Simple Queue hotspot itu tidak berlaku.

Anda dapat mengatur konfigurasi Simple Queue sesuai selera anda sendiri. Silakan anda kembangkan sesuai keinginan anda sendiri. oke, semoga Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik ini bermanfaat. Selamat belajar Mikrotik :)

Tuesday, October 25, 2016

Cara Mengatasi Wireless Lenovo Ideapad S100-S Series

Cara Mengatasi Wireless Lenovo Ideapad S100-S Series


Masalah yang sering terjadi ketika kita menginstall ulang Windows adalah pada saat mengintall Driver dan Software sebagai penunjang kinerja hardware. Terkadang Drivernya tidak kompitable dengan sistem yang diinstall atau tidak sesuai dan tidak ada penggantinya sehingga lupa tidak terinstall. Ketika dilihar pada Device Manager ternyata banyak Driver yang tidak diinstall sehingga mengakibatkan kinerja hardware jelek. Misalnya driver Bluetooth, Wireless LAN, Sound, dll. Salah satu yang akan saya bahas adalah Driver Wireless pada Lenovo Ideapad S100 atau S Series.

Pada Lenovo Ideapad S100 atau S Series yang sudah saya install dengan windows yang baru dan semua driver juga sudah terinstall dengan benar ternyata ada satu kendala pada drivernya yaitu Driver Wireless. Driver Wireless tersebut sudah saya cek berkali - kali, Sudah pencet tombol Fn+F5 untuk mengenabelkan Wifi-nya tetapi tetap saja wireless nya tidak bisa terkoneksi dengan jaringan Wifi yang tersedia.

Setelah lama berpusing-pusing ria, akhirnya saya menemukan solusinya. Ternyata Driver Wirelessnya memang sudah benar tetapi ada Software tambahan yang belum terinstall yaitu"Lenovo Energy Management" yang berfungsi untuk mengaktifkan perangkat wireless. Aplikasi ini juga bisa berfungsi untuk mengaktifkan Bluetooth. Setelah saya install aplikasi tersebut akhirnya saya bisa berselancar ria di internet tanpa hambatan.

Caranya : 1. Tekan Tombol Fn+F5 secara bersamaan
              2. Kemudian muncul jendela berikut ini, untuk mengaktifkan Wifi-nya Klik Tombol dibawah tulisan "Status Setting" kemudia klik Close

Untuk temen-temen semua yang belum punya Driver maupun Aplikasi pendukung silahkandownload melalui Situs aslinya atau bisa melalui link berikut ini.

Download Link :

2. Driver Wireless Lenovo Ideapad S100

3. Driver Bluetooth Lenovo Ideapad S100
Semoga bermanfaat, sumber : gudang software

Sunday, October 23, 2016

10 Aplikasi Android Wajib di Smartphone Baru

10 Aplikasi Android Wajib di Smartphone Baru
Rabu, 19 Oktober 2016 • 19:01
Setelah berhasil membeli ponsel pintar Android yang sesuai dengan kebutuhan Anda, hal berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah mendapatkan manfaat optimal dari perangkat tersebut. Agar Anda bisa mengoptimalkan perangkat pintar, maka ada baiknya Anda menginstal beragam aplikasi bermanfaat dari Play Store.
Agar tak bingung menentukan aplikasi apa saja yang harus diinstal di perangkat baru, simak saja sepuluh daftarnya berikut ini:

1.       Aplikasi Operator
Sebelum menginstal aplikasi lainnya, pastikan Anda menginstal lebih dulu aplikasi besutan operator langganan Anda. Dengan menginstal aplikasi dari operator, Anda tentu dapat dengan mudah mengecek pulsa, sisa kuota data serta membeli ragam paket layanan khas yang ditawarkan oleh operator. Khusus bagi Anda pelanggan Smartfren dan Bolt, menginstal aplikasi besutan dari operator tentu merupakan syarat wajib bagi Anda. Hal ini dikarenakan pada ponsel yang berjalan di jaringan LTE, kedua operator tersebut tidak mendukung kode USSD yang umumnya digunakan untuk mengecek saldo pulsa.

2.       Aplikasi Navigasi
Agar dapat memudahkan Anda ketika melakukan perjalanan, aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze tentu merupakan hal yang wajib ada pada ponsel Anda. Berbekal Waze, Anda dapat memantau rute tercepat saat ingin melakukan perjalanan ke kantor misalnya. Selain mendapatkan rute yang paling pendek, Anda juga dapat memantau kondisi lalu lintas secara real time guna menghindari kemacetan.

3.       Aplikasi Sosial Media
Jika Anda ingin lebih mudah mengakses sosial media, maka Anda bisa memilih aplikasi resmi yang bisa Anda unduh secara gratis dari Play Store. Anda tinggal memilih sosial media mana sajakah yang ingin Anda akses mulai dari Facebook, Twitter, Path, Instagram dan lain sebagainya.

4.       Aplikasi Pesan Instan
Menggunakan smartphone sebagai sarana komunikasi tentu jadi makin sempurna dengan kehadiran aplikasi pesan instan atau instant messaging yang memungkinkan pengguna berkirim pesan tanpa batas. Memanfaatkan jaringan internet, Anda tentu tinggal pilih saja aplikasi mana yang paling banyak digunakan oleh orang-orang dekat Anda. Jika orang-orang di sekitar Anda lebih banyak menggunakan BlackBerry Messenger, tentu menginstal BBM for Android jadi keharusan bagi Anda. Hal ini berlaku pula untuk aplikasi lain seperti WhatsApp, Line, Telegram dan masih banyak lagi yang lainnya.

5.       Aplikasi Pemutar Musik
Jika Anda ingin mendengarkan musik sebagai pengusir rasa suntuk, maka Anda dapat memilih untuk menggunakan aplikasi pemutar musik bawaan atau menginstal aplikasi lain yang bisa Anda unduh secara gratis dari Play Store. Selain pemutar musik, Anda juga bisa menginstal aplikasi streaming musik yang menyuguhkan Anda beragam pilihan lagu terbaru dan terbaik berdasarkan genre-genre tertentu. Di antara aplikasi yang bisa Anda pilih adalah Spotify, PowerAmp, Samsung Music dan masih banyak lagi yang lainnya.

6.       Aplikasi Pemutar Video
Jika Anda hobi menonton video, maka MX Player adalah aplikasi pemutar video Android yang wajib diinstal. Meski gratis, aplikasi ini punya segudang fitur seperti hardware acceleration, multi core decoding, pinch to zoom hingga dukungan beragam format video serta audio.

7.       Aplikasi Produktivitas
Mengolah dokumen pekerjaan bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan aplikasi Google Document atau WPS Office. Kedua aplikasi tersebut bisa Anda manfaatkan untuk membuka serta mengedit dokumen dalam format word, excel dan powerpoint. Sementara bila Anda ingin berkolaborasi dengan rekan sekantor, Dropbox dan Google Drive bisa Anda optimalkan untuk keperluan sharing dokumen. Aplikasi bawaan Gmail kini juga sudah mendukung penyedia layanan email lainnya seperti Yahoo, Microsoft dan email perusahaan sekalipun.

8.       Aplikasi Browser
Menjelajah internet dengan leluasa serta nyaman tentu menjadi hal yang sangat penting bagi pengguna smartphone. Selain dibekali dengan fitur penghemat data, beberapa browser yang tersedia di Play Store juga dibekali dengan add-on yang menyediakan berbagai macam fungsi yang sangat membantu Anda membaca informasi baik secara online ataupun offline. Jika Anda ingin mengunduh konten dari website, maka Anda bisa menginstal Pocket yang akan menyimpan seluruh isi halaman web agar dapat dibaca nanti tanpa harus terhubung ke internet.

9.       Aplikasi Olah Gambar
Dipersenjatai dengan kamera super tajam, Anda juga dapat mengedit foto hasil jepretan ponsel agar tampak lebih sedap dipandang mata. Selain untuk dipamerkan di media sosial, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi olah gambar untuk keperluan dokumentasi. Beberapa aplikasi olah gambar yang PULSA rekomendasikan diantaranya adalah Snapseed, PicsArt, Pixlr dan masih banyak yang lainnya.

10.   Aplikasi olah video
Selain mengolah foto, Anda juga bisa mengolah video untuk membuat dokumentasi momen istimewa Anda bersama orang-orang terdekat. Beberapa aplikasi yang bisa Anda pilih antara lain Adobe Premiere Clip, Funimate, Movie Maker Filmmaker, Power Director Video Editor dan masih banyak yang lainnya. Aplikasi editor video yang disediakan tersebut punya tingkat kerumitan dan kesulitan pengolahan yang berbeda. Karena kerumitannya, beberapa aplikasi yang tersedia hanya tersedia dalam versi berbayar. Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung seberapa banyak fitur yang dimiliki. (*)

Konfigurasi Telnet dan SSH dengan Cisco Paket Tracer

 Konfigurasi Telnet
               Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. 
               Disini saya akan memberikan sedikit konfigurasi bagaimana cara mengkonfigurasi Telnet pada Cisco Packet Tracer.. Cara konfigurasinya sebagai berikut : 

Berikut Topology Telnet :

1.    Pertama, masukkan default gateway yang terdapat pada Router, Disini saya Memberikan IP Address pada interface fastEthernet 0/0 adalah 192.168.32.1. lalu saya memberikan contoh password priveleged level (#) :  okta

Perintahnya adalah :

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#enable secret 1234
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.32.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#login local
Router(config-line)#exit
Router(config)#username okta password 1234
Router(config)#service password-encryption
Router(config)#exit



2. Setelah Konfig Router Selesai, Selanjutnya kita Konfig Switch, sebagai contoh saya memberikan IP Address vlan1 yaitu : 192.168.32.2, karna 192.168.32.1 adalah gateway untuk router. Saya memberikan password pada switch privileged lever (#) : okta

Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 1
Switch(config-vlan)#interface vlan 1
Switch(config-if)#ip address 192.168.32.2 255.255.255.0
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#enable secret okta
Switch(config)#line vty 0 4
Switch(config-line)#login local
Switch(config-line)#exit
Switch(config)#username okta password 1234
Switch(config)#service password-encryption



3.    Setelah Melakukan Konfig pada Switch, sekarang kita pergi ke PC dan mengatur IP Address PC dengan IP Address “192.168.32.3”


4.    Setelah Selesai, Pergi ke Command Prompt > telnet (Nomer Ip yang dituju) misal saya ingin Telnet ke Router, Berarti “telnet 192.168.32.1”


keterangan :
-    line vty 0 4 : adalah cara untuk mengaktifkan telnet 4 koneksi
-    service password-encription : untuk mengekripsi semua password



          SSH

               Melanjutkan topologi sebelumnya, karena jalur telnet menggunakan clear text yang berarti jalur yang lewat masih bisa dilihat (tidak aman), maka untuk mengamankan jalur remot ini bisa menggunakan SSH (Secure Shell).

Yang diperhatikan untuk membuat SSH adalah :
1.    Hostname tidak boleh default
2.    Harus ada domain name
3.    Authentication nya menggunakan username dan password
4.    Deskripsikan dijalur telnet bahwa akan menggunakan SSH
5.    Generate Crypto Key.

Langsung saja kita konfig SSH pada CPT

1.    Config di Routernya: *Nama okta adalah contoh* kalian bisa menggunakan nama apapun terserah kalian.

Router(config)#hostname okta
okta(config)#ip domain-name okta.com
okta(config)#crypto key generate rsa


The name for the keys will be: okta.okta.com
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.

*Pada bagian perintah “crypto key generate rsa” akan ditanyakan berapa panjang bit yang ingin dimasukkan, pilihannya 512 dan maksimal 2048, itu menandakan panjang key datanya, semakin panjang key data akan semakin aman, tetapi semakin membebani perangkat, jika hanya unntuk belajar gunakan yang 512 saja.*

How many bits in the modulus [512]: 512
% Generating 512 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]


Berikut ini untuk menampilkan hasil encripsi key :
okta(config)#do sh crypto key mypubkey rsa
^^Perintah diatas adalah script untuk menampilkan hasil encripsi key. Setelah memasukkan script itu akan tampil tampilan seperti dibawah ini : 

% Key pair was generated at: 1:51:58 UTC Mar 1 1993
Key name: okta.okta.com
Storage Device: not specified
Usage: General Purpose Key
Key is not exportable.
Key Data:
00002215 00004659 00002db4 00004762 00006688 00007238 00004ab3 000069ca
0000015c 000050d6 000001c9 00002afd 00006ca7 00005b84 0000704e 000056ff
00001831 0000077b 000028ea 00001ee9 00007579 000031ce 00003fb4 0484
% Key pair was generated at: 1:51:58 UTC Mar 1 1993
Key name: okta.okta.com.server
Temporary key
Usage: Encryption Key
Key is not exportable.




Sekarang kita kembali ke PC dan pergi ke “Command Prompt”


          Setelah terbuka masukkan script “ssh –l okta 192.168.32.1”
karna saya menggunakan username “okta” pada router maka seletah “–l” kalian masukkan username kalian yang kalian konfig di router. Password pun sama, masukkan password yang kalian setting di router.

          Agar tidak bingung periksa kembali router kalian dan lihat settingan ini *Router(config)#enable secret 1234* dan ini *Router(config)#username okta password 1234*
Jika sudah seperti itu, maka konfigurasi SSH telah selesai, semoga bermanfaat ^_^


Posted on  by Oktavian Ari Wijaya
by:10ilmu.blogspot.co.id



Terbaru

nline Care